Masih rendah, Telkomsel belum layani frekuensi 4G di NTT
Techno.id - Pertumbuhan pengguna internet yang masih cukup rendah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat Telkomsel belum berani melayani frekuensi 4G di provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste tersebut.
"Di NTT belum terlayani frekuensi 4G karena tingkat pertumbuhan pengguna internet yang masih sangat rendah. Untuk wilayah Nusa Tenggara, baru Bali dan Nusa Tenggara Barat saja yang sudah terlayani frekuensi 4G," kata Pandu Maulana, Corporate Communications Telkomsel wilayah Nusra.
-
Telkomsel gerak cepat hadirkan layanan 4G di Manado Telkomsel mempercepat pengadaan layanan 4G di kota Manado, Sulawesi Utara.
-
Telkomsel siapkan 8 juta kartu SIM 4G hingga akhir tahun 2015 Baru tiga hari layanan 4G di jaringan 1800 Mhz beroperasi, pelanggan Telkomsel sudah bertambah 4000.
-
Masyarakat Manado sekarang bisa nikmati layanan 4G LTE Telkomsel mengklaim kecepatan layanan data berbasis LTE di Manado bisa mencapai 75 Mbps.
Seperti dilaporkan oleh Antara (9/11/15), hingga saat ini Telkomsel masih fokus memperkuat penggunaan frekuensi 3G. Pandu mengungkapkan, jika penggunaan jaringan internet di jaringan 3G sudah cukup tinggi maka implementasi frekuensi 4G baru bisa dilakukan di provinsi berbentuk kepulauan tersebut.
Sayangnya, Pandu belum bisa memastikan apakah frekuensi 4G ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2016 mendatang atau tidak. Menurutnya, penerapan frekuensi akan sangat tergantung pada pertumbuhan pengguna internet Telkomsel di wilayah ini.
"Untuk wilayah NTT, kami belum bisa pastikan kapan sudah bisa terlayani frekuensi 4G karena sangat tergantung pada perkembangan pertumbuhan pengguna internet di daerah tersebut," pungkas Pandu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkomsel pamer sinyal kuat di perbatasan Indonesia-Timor Leste
- Gubernur NTT apresiasi komitmen Telkomsel jaga kedaulatan NKRI
- Tingkatkan layanan di NTT, Telkomsel bangun jaringan fiber optik baru
- Peduli kabut asap, Telkomsel berikan air purified untuk sekolah
- Telkomsel tingkatkan layanan di perbatasan Indonesia-Timor Leste