Modernisasi jaringan di Surabaya, Telkom manfaatkan FTTH dan MDU
Ilustrasi Telkom © 2016 techno.id
Techno.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) saat ini sedang melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi di ibukota Jawa Timur, Surabaya. Modernisasi ini, yaitu mengganti empat Sentral Telepon Otomat (STO) ke infrastruktur baru.
Direktur Network dan IT Solution Telkom, Abdus Somad Arif, mengatakan bahwa infrastruktur baru yang dimodernisasi adalah dengan menggunakan teknologi Fibre to The Home (FTTH) dan optimalisasi Multi Dwelling Unit (MDU) atau yang juga dikenal dengan pusat terminasi layanan broadband.
-
Telkom berikan segalanya untuk pemerataan jaringan di Indonesia Telkom sedang mengembangkan jaringan di darat, laut, dan udara untuk mencukupi kebutuhan internet seluruh wilayah di Indonesia.
-
Resmi dideklarasikan, IFA segera garap proyek di smart city Surabaya, Banyuwangi, Bandung, dan Banda Aceh sudah memiliki basis yang kuat dan telah menerapkan konsep smart city.
-
Telkomsel perkuat layanan di wilayah 3T agar Indonesia merdeka sinyal Akses jaringan broadband untuk mendukung aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T hingga batas negara.
"Modernisasi jaringan ini merupakan komitmen Telkom untuk memberikan kebanggaan baru kepada pelanggan sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur broadband di seluruh Indonesia," ujar Somad di Surabaya.
Selain komitmen dan dukungan, lanjut Somad, modernisasi infrastruktur juga terkait dengan berakhirnya masa pakai perangkat (obsolete) yang didukung oleh perkembangan teknologi terkini. "Kegiatan ini akan terus dilanjutkan sampai seluruh STO yang kami miliki dimodernisasi," lanjutnya.
Menurutnya, total STO yang dimiliki Telkom saat ini adalah 1.250. Sementara yang sudah melalui proses modernisasi sebanyak 640 STO. Sedangkan sisanya, sebanyak 212 STO kini masih dalam proses modernisasi dan diharapkan selesai pada 2021.
"Di tahun ini, Telkom menargetkan sebanyak 71 STO akan dimodernisasi menggunakan teknologi FTTH dan MDU," paparnya.
Adapun tujuan modernisasi jaringan ini adalah untuk mempercepat terwujudnya Telkom Video Centric Network, yakni menuju jaringan akses dengan kecepatan maksimal yang ditawarkan sebesar 4Mbps.
"Serat optik di teknologi yang baru mampu menyalurkan bandwidth hingga 100Mbps. Dan modernisasi jaringan tentunya sejalan dengan upaya meningkatkan layanan dan keragaman konten dengan kualitas broadband yang limitless bandwidth," jelasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
