Telkomsel targetkan bangun 1.000 BTS di wilayah perbatasan
Techno.id - Kemarin, Telkomsel kembali menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyediakan jaringan telekomunikasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya yakni dengan memperbanyak jumlah Base Transceiver Station (BTS) di wilayah perbatasan.
"Mulai tahun ini kami sudah menargetkan untuk membangun 1.000 BTS khusus di wilayah perbatasan Indonesia. Salah satunya di kabupaten Sulawesi Utara (Sulut) yang berbatasan langsung dengan Filipina," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.
-
Lagi, Telkomsel bangun BTS di wilayah terluar Indonesia Telkomsel banyak membangun BTS di wilayah perbatasan sebagai salah satu upaya untuk menjaga keutuhan NKRI.
-
Fasilitas operator telekomunikasi bantu TNI jaga daerah perbatasan Inilah sumbangsih yang dilakukan oleh Telkomsel untuk TNI yang bertugas di bagian terluar daerah perbatasan.
-
Bangun 10 BTS baru di Sebatik, Telkomsel tak takut dan siap rugi "Kalau terlalu mempertimbangkan aspek bisnisnya maka tidak bisa kita membangun."
Di saat yang bersamaan, Ririek juga mengatakan bahwa Telkomsel tetap berkomitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI agar makin mudah terhubung satu sama lain. Juga, sebagai jawaban masyarakat di wilayah perbatasan yang selama ini terkendala dengan masalah telekomunikasi.
Sementara itu, Branch Manager Telkomsel Manado Royke Sumual mengungkapkan hal yang senada dengan Ririek. Ia pun berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama yang tinggal di wilayah perbatasan Sulut dengan Filipina.
"Ada tiga kabupaten di perbatasan Sulut yang akan ditambah jumlah BTS-nya, yakni Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud," papar Royke.
Royke pun mengakui, lambatnya pembangunan jaringan di wilayah perbatasan tak lain adalah karena kondisi medan yang relatif sulit untuk dilalui. Praktis, dibutuhkan upaya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama agar wilayah perbatasan dapat dijangkau oleh Telkomsel.
"Namun ke depannya, dengan adanya target 1.000 BTS di wilayah perbatasan Indonesia, diharapkan akan mampu meng-cover semua kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi," ujarnya.