Trafik Telkomsel naik 300 persen pada musim haji
Techno.id - Dilansir oleh Antara (01/10/15), Operator Telkomsel di Area Jawa Bali mencatatkan kenaikan trafik jaringan selama musim haji sebesar 300 persen dari trafik harian. Kenaikan ini dikatakan salah satunya adalah faktor musibah yang terjadi di Tanah Suci.
"Kalau secara nasional selama musim haji trafik telekomunikasi Telkomsel naik lebih dari 50 persen dibanding hari-hari biasanya, dan khusus Jatim naik sekitar 300 persen," ungkap Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati dikutip dari Antara.
-
Telkomsel bakal kehilangan dua juta pelanggan di momen Lebaran Hilangnya pelanggan itu diakui bukan pindah ke layanan yang disediakan operator lainnya melainkan terbawa arus mudik.
-
Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri Telkomsel mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan maupun perpindahan trafik dari kota besar ke daerah tujuan mudik.
-
Begini cara Telkomsel manjakan pelanggan selama Ramadan dan Idul Fitri Secara khusus membangun 10 ribu BTS multi-band LTE di seluruh Indonesia
Ia mengatakan sesuai data kenaikan interkoneksi musim haji pada hari normal yakni dari 15 ribu menit ke 45 ribu menit selama haji, dan pada musim ramai kenaikan sangat tinggi, yakni bisa mencapai 101 ribu menit.
"Untuk musim ramai tertinggi terjadi pada tanggal 12 September 2015, yakni saat adanya musibah 'crane' dengan peningkatan trafik hingga 673 persen," paparnya.
Sementara rincian jenis kenaikan masing-masing adalah untuk suara sekitar 8 persen, data 20 persen dan sms mencapai 10 persen.
Ia juga mengatakan jika sebagian besar jamaah haji Indonesia adalah pelanggan Telkomsel, dan dari Jawa Timur tercatat 200 ribu jamaah, di mana 70 persennya adalah pelanggan Telkomsel.
Terkait adanya sejumlah musibah di Tanah Suci, Yetty mengaku Telkomsel juga memberikan kepedulian berupa kemudahan komunikasi keluarga para jamaah haji yang menjadi korban Tragedi Mina.
"Telkomsel peduli dengan apa yang telah terjadi dan berupaya membantu memperlancar komunikasi, bentuknya berupa 'Top Up' pulsa sebesar 50 ribu nomor lebih kepada pelanggan dengan pulsa di bawah 20 ribu pada saat Tragedi Mina," paparnya.
Selain itu, Telkomsel juga memberikan santunan berupa pulsa Rp2,5 juta untuk korban tragedi Mina.
"Bantuan top up pulsa adalah bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan yang tetap memilih Telkomsel untuk sarana komunikasi selama menjalankan ibadah haji," tuturnya.