XL perbanyak penggunaan aplikasi mFish di wilayah Mataram
Techno.id - PT XL Axiata Tbk wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat akan menambah jumlah nelayan yang menggunakan aplikasi mFish. Tujuannya agar masyarakat di sana yang bermata pencarian sebagai nelayan bisa meningkatkan produktivitas dalam menangkap ikan di laut.
Sebelumnya, XL telah menerapkan aplikasi mFish di beberapa desa di Lombok. Kini, giliran XL membantu nelayan yang berada di Mataram. Nantinya, diharapkan aplikasi mFish dari XL ini dapat memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan di seluruh Indonesia.
-
Menkominfo apresiasi inovasi XL di sektor kelautan melalui mFish Pemerintah menyatakan dukungannya untuk aplikasi mFish dari sisi hardware, infrastruktur, hingga tenaga pendamping nelayan
-
Menkominfo janji sediakan program m-Fish untuk nelayan di Maluku Aplikasi itu mempunyai banyak fungsi, salah satunya mendeteksi posisi berkumpulnya ikan. M-Fish pun tak membutuhkan koneksi internet.
-
XL resmikan layanan komersil 4G LTE pertamanya di Mataram Mataram, Lombok jadi tempat pertama yang dipilih oleh XL sebagai lokasi peluncuran layanan komersil 4G LTE pertamanya
Kalau masyarakat sudah menyadari betapa bermanfaatnya aplikasi mFish untuk para nelayan. Mereka akan meminta kepada XL agar daerah mereka juga diberikan layanan aplikasi mFish.
"Kami meyakini jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka
dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh," ujar Dodyk Supriyono, General Manager Sales Operational East 2, di Mataram.
Saat ini, XL telah menyalurkan sebanyak 200 kit mFish kepada nelayan di kelurahan Tanjung Karang Permai, Tanjung Karang, Jempong Baru, Ampenan Selatan, Bintaro, Ampenan Tengah, dan Banjar, Kota Mataram.
Namun, sebelum kit tadi disalurkan kepada para nelayan, mereka akan diberikan pelatihan tentang pemakaian dan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi mFish.
Sejauh ini, penerapan aplikasi mFish sudah dijalankan di lebih dari 70 desa yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali, Lombok, Jawa, dan Papua, seperti yang disampaikan oleh AntaraNews (12/01/2016).